Banyak orang yang berhasil menurunkan berat badan dengan berbagai jenis diet yang dilakukan. Namun tidak banyak orang yang bisa mempertahankan berat badannya setelah diet. Kebanyakan orang berpikir setelah mencapai berat badan yang diinginkan program diet juga berakhir, padahal tanpa disadari lemak mudah saja kembali ke dalam tubuh saat kita lalau beberapa waktu.

Penyebab Berat Badan Naik Pasca Diet

Ada juga orang yang merasa sudah memeprtahankan pola makan dan gaya hidup barunya namun tetap saja mengalami kenaikan berat badan, hal ini tentu saja lebih membingungkan. Untuk mempertahankan berat badan setelah Anda melakukan diet, ada baiknya Anda menyimak beberapa alasan yang menyebabkan kenaikan berat badan setelah diet, yaitu:

1. Terjebak Diet Yoyo

Diet yoyo adalah penyebab utama kenaikan berat badan setelah diet. Pembatasan makanan selama melakukan diet membuat berat badan turun. Dan tanpa disadari hal ini mengubah respon fisiologis tubuh terhadap respon lapar dan kenyang. Biasanya orang yang melakukan pembatasan makanan secara ketat akan mengalami kenaikan berat badan kembali dalam kurun waktu 5 tahun.

Penurunan berat badan yang sebaiknya dilakukan adalah dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat, seperti memperbanyak buah, serat dan protein serta mengurangi gula. Sebaiknya hal ini dilakukan sebgai aya hidup sehingga berat badan menjadi lebih stabil.

2. Kurang Asupan Serat dan Protein

Serat dan protein adalah dua bahan makanan penting untuk menjaga berat badan. Keduanya memberi rasa kenyang lebih lama, terutama protein mengandung nutrisi penting bagi sel tubuh, karena terbukti dapat meningkatkan massa otot. Kekurangan serat dan protein membuat kita lapar dan tanpa disadari makanan yang masuk justru banyak mengandung lemak dan gula yang membuat berat badan bertambah.

3. Terlalu Sering Konsumsi Minuman Berkalori

Berat badan Anda bertambah padahal jarang makan? Coba Anda ingat kembali, saat lapar apakah Anda memilih minuman berasa daripada makan ringan? Memakan makanan ringan berkalori rendah seperti buha jauh lebih baik daripada meminum segelas minuman berasa seperti minuman boba, jus dengan gula, soda ataupun milkshake. Minuman-minuan tersebut mengandung banyak gula sehingga tanpa disadari kalori yang masuk kedalam tubuh menjadi lebih banyak dan menjadikan berat badan bertambah.

4. Terlalu Banyak Sosialisasi

Alasan berikutnya tentang penambahan berat badan yang tidak disadari adalah aktifitas sosialisasi. Dalam artian berkumpul bersama teman, kolega ataupun keluarga. Saat berkumpul acara makan besar dengan banyak makana dan minuman berkalori tinggi sulit untuk dihindari. Untuk Anda yang sering merasa sungkan berat untuk menolak tawaran, akan dipastikan berat badan anda terus naik.

5. Olahraga

Yang terakhir adalah olahraga. Olahraga memang dapat menambah berat badan, namun dalam konteks positif. Dan penambahan berat badan karena olahraga tidak drastis serta tidak mengubah bentuk tubuh. Karena yang meningkat adalah massa otot. Bukan lemak yang menumpuk. Jadi selama pola makan terjaga dan olahraga cukup kemungkinan besar penambahan berat badan tersebut adalah massaotot dan bukan lemak.