Masjid merupakan tempat ibadah bagi umat Muslim, dan salah satu elemen yang paling mencolok dari arsitektur masjid adalah kubahnya. Kubah masjid adalah simbol keagungan dan kebesaran, serta menjadi salah satu daya tarik visual yang utama.
Jenis Kubah Masjid
Di dunia arsitektur Islam, kubah masjid memiliki berbagai jenis dan gaya yang berbeda. Berikut ini beberapa jenis kubah masjid yang sering digunakan di seluruh dunia.
1. Kubah Bulat Klasik
Jenis kubah yang paling umum dan sering digunakan adalah kubah bulat klasik. Kubah ini memiliki bentuk setengah bola atau lingkaran dengan gaya yang elegan dan simetris. Kubah bulat klasik sering ditemukan di masjid-masjid di seluruh dunia. Kubah bulat klasik biasanya dibangun dengan menggunakan bahan seperti batu, beton, atau logam.
2. Kubah Onion atau Bawang
Salah satu jenis kubah yang paling mengesankan adalah kubah onion atau yang sering disebut sebagai kubah bawang. Kubah ini memiliki bentuk yang unik seperti bawang yang tersusun dengan lapisan-lapisan yang beriringan. Kubah onion sering ditemukan di masjid-masjid di Timur Tengah, di mana kubah ini memberikan kesan megah dan anggun, serta mencerminkan seni dan keindahan arsitektur Islam.
3. Kubah Berbentuk Geometris
Selain kubah bulat klasik, ada juga jenis kubah masjid yang memiliki bentuk geometris yang menarik. Kubah berbentuk geometris ini sering menggunakan pola-pola seperti segi delapan, segi dua belas, atau bahkan bentuk-bentuk yang lebih kompleks. Kubah ini memadukan elemen-elemen geometris dengan ornamen-ornamen yang indah.
4. Kubah Melengkung atau Sarang Lebah
Jenis kubah lain yang menarik perhatian adalah kubah melengkung atau sering disebut sebagai kubah sarang lebah. Kubah ini memiliki bentuk yang melengkung ke atas dengan pola-pola yang menyerupai sarang lebah. Kubah sarang lebah sering ditemukan di masjid-masjid di India dan Asia Selatan.
Kubah ini memberikan kesan yang unik dan menarik, serta menciptakan perpaduan harmonis antara arsitektur dan seni.
Bahan Kubah Masjid
Berikut ini beberapa bahan yang umum digunakan untuk membangun kubah masjid yang indah dan tahan lama.
1. Beton
Beton adalah bahan konstruksi yang kuat dan tahan lama, yang sering digunakan dalam pembangunan kubah masjid. Campuran beton yang tepat dapat memberikan kekuatan struktural yang diperlukan untuk menopang kubah. Beton juga memungkinkan bentuk dan desain yang fleksibel, sehingga arsitek dapat menciptakan kubah dengan berbagai bentuk dan ukuran.
2. Baja
Baja adalah bahan yang digunakan dalam pembangunan kubah masjid modern. Baja memiliki kekuatan yang tinggi, fleksibilitas, dan daya tahan terhadap cuaca ekstrem. Kubah baja dapat dirancang dengan bentuk yang kompleks dan inovatif. Baja juga memungkinkan pembangunan yang lebih cepat dan lebih efisien.
3. Logam
Logam, seperti tembaga atau aluminium, juga digunakan sebagai bahan untuk membangun kubah masjid. Logam memiliki kekuatan yang baik dan memberikan kemungkinan untuk menghasilkan kubah dengan detail dan ornamen yang rumit. Penggunaan logam pada kubah masjid memberikan kilauan yang indah dan menarik perhatian.
4. Kaca
Kaca adalah bahan yang semakin populer digunakan pada kubah masjid modern. Kaca memberikan efek transparansi dan pencahayaan alami yang indah. Kubah dengan panel kaca dapat menciptakan efek visual yang menakjubkan ketika terkena sinar matahari.
Kubah dengan panel kaca juga memungkinkan penggunaan teknologi pencahayaan LED untuk menciptakan efek cahaya yang dramatis pada malam hari.
5. Enamel
Selain bahan-bahan yang sudah disebutkan di atas, enamel merupakan bahan yang sangat umum digunakan dalam pembuatan kubah masjid dewasa ini. Di berbagai wilayah sudah banyak yang menggunakan kubah enamel.
Selain memiliki beragam kelebihan, harga kubah enamel per m2 juga cukup terjangkau. Maka tidak mengherankan, jika kubah enamel menjadi primadona saat ini.